Di tahun-tahun kemunculan Facebook, beredar sebuah kabar bahwa nantinya jejaring sosial satu ini tidak akan menggratiskan layanannya. Disebutkan, semua pengguna harus membayar sejumlah uang agar bisa menggunakannya.
Majalah Slate pernah mengulas tentang hal ini. Dituliskan oleh jurnalisnya, Farhad Manjoo, nantinya akan ada akun Facebook berbayar yang memiliki keunggulan dibanding akun gratisan.
Dengan membayar USD 5 per tahun, disebutkan bahwa akun berbayar ini akan diberikan layanan premium. Sementara, bagi yang gratisan akan dibatasi berbagai fiturnya.
Hal ini pun tersebar dengan luas di berbagai forum internet di dunia. Bahkan, rumor seperti ini juga tersebar di dunia maya Indonesia dan sempat membuat heboh.
Namun, hingga kini, tak jelas juntrungan dari kabar tersebut. Hanya saja, kemungkinan tersebut bukannya tak mungkin juga terjadi.
COO Facebook, Sheryl Sandberg, juga pernah menanggapi isu ini saat diwawancarai oleh Business Week. Disebutkan oleh Sandberg, Facebook saat ini sedang dalam keadaan sangat kuat dan bahkan masih bisa berkembang di masa mendatang.
Kekuatan dalam hal finansial ini salah satunya didukung dari pemasukan iklan yang mengalir tiap harinya. Bahkan, dengan adanya pengguna gratis yang terus bertambah ini Facebook mengaku akan lebih mudah untuk mengeruk pundi-pundi uang dari iklan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa kabar yang sempat beredar di 2008 ini adalah bohong semata. Asalkan bisnis iklan Facebook masih berjalan, maka tak perlu khawatir untuk menggunakannya secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar