Sungguh mengagetkan setelah baca beberapa sumber berita. Menurut beberapa sumber berita ternyata posisi utang Indonesia hingga Juli 2010 sudah mencapai Rp 1.625,63 triliun. Sementara itu Indonesia terus melakukan pinjaman baru. Pemerintah Indonesia menandatangani 20 pinjaman baru sejak Januari hingga 30 Juni 2010, yang terdiri dari delapan pinjaman program dan 12 pinjaman proyek.
Utang Indonesia saat ini berjumlah Rp 1.625 triliun dan masa pemerintahan SBY utangnya yang terbesar. Hanya dalam waktu enam tahun menjabat sebagai presiden, utang yang diperoleh pemerintahan sekarang mencapai Rp 300-400 triliun.
Sumber berita bisa di cek di bawah ini:
http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=69949
http://hariansib.com/?p=137685
http://www.tribunkaltim.co.id/read/artikel/65574
http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&view=article&id=24490:sby-pantas-menjadi-bapak-kesejahteraan&catid=55:opini&Itemid=103
Selasa, 31 Agustus 2010
Senin, 30 Agustus 2010
Gunung Sinabung 3 kali meletus dan ada 6 kali gempa
Sesuai dengan data yang diperoleh Waspada Online dari posko penanggulangan bencana Sinabung di Pendopo Pemkab Karo Jalan Veteran Kabanjahe, telah terjadi gempa vulkanik sebanyak enam kali di Gunung Sinabung antara pukul 00.00 Wib - 07.15 WIB, hari Senin 30 Agustus 2010. Waspada Online juga memberitakan ada tiga kali letusan Gunung Sinabung yang telah terjadi, masing-masing pada Jumat (27/8) pukul 18.30 WIB, kemudian Sabtu (28/8) pada Pukul 23. 50 WIB dan terakhir Senin (30/8) sekitar pukul 06.20 WIB.
Sementara itu menurut laporan Liputan6.com. Ribuan pengungsi di sekitar kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, hingga Selasa (31/8) dini hari, belum juga mendapat bantuan dari pemerintah.
Baca juga:
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=140175:sinabung-6-kali-gempa-vulkanik&catid=77:fokusutama&Itemid=131
http://berita.liputan6.com/daerah/201008/293921/Pengungsi.di.Karo.Belum.Mendapat.Bantuan
Sementara itu menurut laporan Liputan6.com. Ribuan pengungsi di sekitar kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, hingga Selasa (31/8) dini hari, belum juga mendapat bantuan dari pemerintah.
Baca juga:
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=140175:sinabung-6-kali-gempa-vulkanik&catid=77:fokusutama&Itemid=131
http://berita.liputan6.com/daerah/201008/293921/Pengungsi.di.Karo.Belum.Mendapat.Bantuan
Gedung baru DPR
Foto di atas adalah rancangan desain Gedung baru DPR yang akan segera dibangun.
DPR akan memiliki gedung baru berbentuk huruf "U Terbalik" senilai 1,6 Trilyun. Gedung ini nantinya dilengkapi sejumlah ruangan khusus diantaranya kantor pimpinan, ruang sekretaris, kantor administratif, dan helipad.
Sumber foto: http://www.tribunnews.com/2010/08/30/wah-inilah-gedung-mewah-dpr-ri-senilai-rp-16-triliun-itu
Minggu, 29 Agustus 2010
Akan Mulai Posting Karya Orang Lain
Setelah berpikir beberapa waktu yang lalu, akhirnya aku memutuskan untuk memulai posting karya-karya orang(sastrawan) lain. Dan tentu saja beserta identitas pengarang jika ada, karna memang aku kadang menemukan artikel karya sastra yang anonim entah dari browsing maupun dari kertas-kertas bekas pembungkus tempe dan lain-lain.
Semoga sobat-sobat blogger atau pembaca yang tersesat di blog sederhana ini merasa ada penyegaran kembali(refresh) otak. Setelah melihat-lihat tulisan sebegitu banyak adalah murni tulisanku yang tentunya jauh tertinggal entah dalam konteks estetika maupun etika dalam berkarnya.
Hmm, capek juga memainkan jempol di atas tombol-tombol ponsel ini. Hehe
Wish all of you enjoy this new entry. :)
Nuwun
Klaten, 29 Agustus 2010
Semoga sobat-sobat blogger atau pembaca yang tersesat di blog sederhana ini merasa ada penyegaran kembali(refresh) otak. Setelah melihat-lihat tulisan sebegitu banyak adalah murni tulisanku yang tentunya jauh tertinggal entah dalam konteks estetika maupun etika dalam berkarnya.
Hmm, capek juga memainkan jempol di atas tombol-tombol ponsel ini. Hehe
Wish all of you enjoy this new entry. :)
Nuwun
Klaten, 29 Agustus 2010
Jumat, 27 Agustus 2010
Gunung Sinabung mau meletus?...
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengeluarkan asap. Gunung Sinabung mengeluarkan semburan abu vulkanik sejak Jumat pagi, 27 Agustus 2010. Warga di sekitar lokasi sudah mulai dievakuasi. Jumlah warga yang diungsikan sekitar 2.000an orang. Gunung Sinabung tidak meletus sejak tahun 1600.
Baca Juga:
http://nasional.vivanews.com/news/read/173865-gunung-sinabung-aktif--2-000-warga-diungsikan
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/27/165166/126/101/Gunung-Sinabung-Semburkan-Abu-Warga-Lima-Desa-Mengungsi
Baca Juga:
http://nasional.vivanews.com/news/read/173865-gunung-sinabung-aktif--2-000-warga-diungsikan
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/08/27/165166/126/101/Gunung-Sinabung-Semburkan-Abu-Warga-Lima-Desa-Mengungsi
Blog yang bisa membuat kita bangga sebagai orang Indonesia
Di tengah banyaknya masalah di Indonesia dari mulai politik, ekonomi dan banyak masalah lainnya ternyata masih banyak hal yang dapat membanggakan sebagai orang Indonesia. Ada para blogger yang mulai menulis keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Di blog tersebut kita bisa membaca tulisan yang dapat membangkitkan semangat dan kebanggaan sebagai orang Indonesia. Blog itu diantaranya adalah:
imperiumindonesia.blogspot.com
indonesiatop.blogspot.com
atlantis-lemuria-indonesia.blogspot.com
dreamindonesia.wordpress.com
Indonesia mari bangkitlah...
Di blog tersebut kita bisa membaca tulisan yang dapat membangkitkan semangat dan kebanggaan sebagai orang Indonesia. Blog itu diantaranya adalah:
imperiumindonesia.blogspot.com
indonesiatop.blogspot.com
atlantis-lemuria-indonesia.blogspot.com
dreamindonesia.wordpress.com
Indonesia mari bangkitlah...
Kamis, 26 Agustus 2010
Cara Menghilangkan Judul di Sidebar
Cara Menghilangkan Judul di Sidebar
Ini merupakan tutorial yang berakaitan dengan tulisan sebelumnya. Yaitu cara yang kedua untuk menghilangkan judul di sidebar. Cara yang sebelumnya yaitu dengan mengapus kode judul sidebar di template, tapi untuk cara yang kedua ini yaitu dengan menambahkan kode css di template kita.
Cara Menghilangkan Judul di Sidebar
1. Login ke Blogger.
2. Di halaman
Selasa, 24 Agustus 2010
Al Quran streaming
Pada bulan ramadan ini untuk menambah pahala ada baiknya kita mendengarkan ayat-ayat dari Allah SWT. Kita bisa mendengar ayat-ayat AlQuran lewat Streaming Bacaan Al-Quran. Silakan klik tombolnya untuk mendengarkan ayat-ayat AlQuran.
Sabtu, 21 Agustus 2010
Membunuh Keperawanan(repost)
Pendek usia sudah berkasih
Di atas kasur kalian berdalih
Ingin tidur malah bertindih
Lendirpun mancur beralih
“Tubuh kalian gemetar?”
“Gemetar”
“Apa kalian tak sadar?”
“Sadar”
“Lalu mengapa kalian terkapar?”
“?”
Pendek usia sudah bercinta
Kedip matapun tlah berkata,
“Ayo kita bercinta!”
“Ayo melepas tahta!”
Mencoba mendaki bukit tinggi
Tanpa lelah bersusah payah
Sampai di ujung mengapa terjun?
Nafas berdesah tubuh melengah
Dalam malam tangan menyulam
Lilin padam mukapun legam
Inikah tepian dari jaman
Banyak mojang tak perawan
Tangerang, 30 Agustus 2007
Posting ini sengaja aku repost karena memang aku mulai mengurutkan tulisan-tulisanku dari awal. Semoga Anda tidak bosan, terima kasih :)
Jumat, 20 Agustus 2010
Al-Qu'ran Terbesar di Dunia
Al-Qur’an dengan panjang mencapai 2 meter dan lebar 2,80 meter ini ada di Pondok Pesantren Al-Shriyyah Nurul Iman yang terletak di Kampung Waru RT 01/01, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung, Bogor, Jawa Barat.
Sumber foto: http://metro.vivanews.com/news/read/172208-al-qu-ran-terbesar-di-dunia-ada-di-parung
Kamis, 19 Agustus 2010
Membuat Link Komentar Dibuka di Tab Baru
Blog kita banyak komentar? berarti blog kita hidup :) banyak yang datang dan membaca tulisan kita. Dan pasti kita menampilkan komentar-komentar itu dibawah postingan, dan kadang juga orang yang datang tak hanya membaca postingan kita tetapi juga komentar-komentar yang muncul dari pembacanya. Komentar sangat menjadikan blog ini menjadi terasa benar-benar blog.
Dan tentunya dari sekian banyak
Dan tentunya dari sekian banyak
Rabu, 18 Agustus 2010
Jakarta banjir lagi
Selasa, 17 Agustus 2010
Logo google dan Yahoo berubah merayakan HUT kemerdekaan RI
Dapat Award
Hari ini saya dapat award dari mas Ipin's cool . Award yang berjudul "Award Blogger Sejati" .
Award ini juga dipasang di:
Lebih lengkapnya baca : http://perawatan-ac.blogspot.com/2010/08/award-backlink-safe-computing.html
Senin, 16 Agustus 2010
Mengenang kembali Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945
Proklamasi kemerdekaan RI dibacakan Soekarno dan Hatta pada 17 Agustus 1945 Masehi yang bertepatan dengan 17 Ramadhan 1367 Hijriah.
Isi teks proklamasi kemerdekaan:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Isi teks proklamasi kemerdekaan:
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
MEMORI 27 MEI 2006
MEMORI 27 MEI 2006
Apa yang kau rasa saat ini
Setelah kau lahir kembali
Usai terbunuh di usia yang belum senja
Oleh goyangan badan yang memabukkan
Goyangan tubuhmu memabukkan benar
Hingga membuat kami terkapar
Tak sedikit kami terlempar
Masuki sunyi bumi yang menghamparTanpa lagu kau berderu
Membawa tangis dengan bengis
Seperti ombak yang terus berontak
Tak berkata namun berteriak
Coba dengarlah kawan
Kami disini tak sendirian
Ditemani hantu-hantu yang beterbangan
Melayang menuju peraduanCoba menghampiri jasad yang mati
Namun tak mampu tuk kembali
Bagai asap ingin memeluk api
Belum didapati malah pergi
Sesaat angin lebat bersahabat dengan malam pekat
Para penghuni ungsikan diri
Ingin berhangat mereka merapat tapi tak juga mata lekat
Tersebab nurani masih berlariBerhari tanpa pendar
Berharap bulan menatap nanar
Saat alam tak bisa berkawan
Bencanapun tak mampu tuk dilawan
Ho… ho… saat itu tanah memerah
Serupa darah ia memerah
“Memang itu darah!”
Ujarku dengan asa yang punah“Samakah rasa satu dengan yang lain kala itu?”
Tanyaku dalam hati
Lalu kujawab sendiri
“Tentulah tidak. Ada yang marah ada pula yang haru”
Kawan negeri ini hanya mati suri
Setelah bergema Tahlil dan Yassin kau kembali
Saat mayat-mayat tak lagi sekarat
Usai para pelawat memberi amplop tanpa suratNegeri ini hidup kembali
Dengan kenangan yang tersimpan
Entah kapan pasti terungkap lagi
Kenangan berpindah tangan
Kawan negeri ini hanya mati suri
Diri inipun jadi saksi
Gempa yang terjadi 27 Mei
Tak pernah terbayang ini kan terjadi
Tangerang, 29 Agustus 2007
Catatan ini aku tulis ketika aku tengah terdampar di Tangerang tepatnya di Kec. Larangan
Aku tak tahu mengapa ketika aku jauh dari kampung halaman dan keluarga tercinta aku teringat tragedi yang memilukan kala itu. Bumi bergetar, menyapu bersih sebagian besar bangunan yang angkuh berdiri dengan congkaknya. Juga saudara-saudara kita yang sejatinya lemah dan tak mampu bertolak dari kuasa Illahi..
Minggu, 15 Agustus 2010
Pasang widget waktu mekah di blog
Untuk mendukung Mekah sebagai pusat waktu dunia, maka saya coba pasang widget waktu mekah di blog ini. Kalau teman-teman mau ikutan silakan ambil kode widget ini di:
http://localtimes.info/Asia/Saudi_Arabia/Makkah/getwidget/analog/
Jawab Cintaku, Sempurnakan Hidupku
Kaulah jawaban semua mimpiku
Sempurnakanlah hidupku dengan cintamu
Topanglah tubuhku saatku merasa lemah
Papah diriku saat kutak mampu beranjak
Hidupku kan berarti jika ada kasih di hati
Duniaku kan berhias saat cinta bersemi
Jangan pernah merasa tak mampu
Tuk ulurkan segenggam rasa padaku
Usah kau ikuti aliran batin
Sebab dia tak selalu nyata
Lawanlah hembusan nurani
Dan coba tuk mengenal cinta
Jawablah bisikan cintaku
Dengan lakuan yang ayu
Tuntunlah semua jiwamu
Menari bersama jiwaku
Kita usir sepi bersama
Kita ukir takdir berdua
Lepaskan semua rindu
Duduk bersama tuk melagu
Tangerang, 27 Agustus 2007
Sempurnakanlah hidupku dengan cintamu
Topanglah tubuhku saatku merasa lemah
Papah diriku saat kutak mampu beranjak
Hidupku kan berarti jika ada kasih di hati
Duniaku kan berhias saat cinta bersemi
Jangan pernah merasa tak mampu
Tuk ulurkan segenggam rasa padaku
Usah kau ikuti aliran batin
Sebab dia tak selalu nyata
Lawanlah hembusan nurani
Dan coba tuk mengenal cinta
Jawablah bisikan cintaku
Dengan lakuan yang ayu
Tuntunlah semua jiwamu
Menari bersama jiwaku
Kita usir sepi bersama
Kita ukir takdir berdua
Lepaskan semua rindu
Duduk bersama tuk melagu
Tangerang, 27 Agustus 2007
Aku Akan Tetap Berdiri
Sekian lama kutapaki jalan terjal
Aku tetap berdiri
Meski kakiku makin terpaku kaku
Kubisa bergerak
Wahai suara dalam hati
Jangan kau cegat semua langkah
Wahai gejolak dalam jiwa
Tangerang, 27 Agustus 2007
Aku tetap berdiri
Meski kakiku makin terpaku kaku
Kubisa bergerak
Aku akan tetap berdiriJangan kau paksa aku tuk berhenti
Selama ruhku belum beranjak
Aku kan selalu bergerak
Selama jasadku masih tegak
Wahai suara dalam hati
Jangan kau cegat semua langkah
Wahai gejolak dalam jiwa
Asaku takkan pudar
Harapku takkan padam
Usahlah kau coba menguji
Aku akan tetap berdiri
Tangerang, 27 Agustus 2007
Sabtu, 14 Agustus 2010
Aktor Theater Laga Nyata(Veteran)
Hai para veteran!
Kalian tlah menjadikan negeri ini bebas dari iblis-iblis penjajah. Kalianlah aktor theater laga nyata. Ya, theater... Karna sekali berbuat salah dalam beraksen tak bisa begitu saja minta untuk diulang. Itulah yang terjadi padamu, sekali mati dalam laga takkan pernah bangkit lagi.
Kalian serahkan jiwa raga demi kebebasan, dan memang itulah yang didapat. Namun, apa yang terjadi?
Hingga saat ini, pahlawankah kalian?
Tak banyak yang tahu bahwa kalian itu pahlawan. Sebab begitu banyak otak yang berpikir bahwa pahlawan hanyalah para pejuang yang berpangkat dan gugur dalam arena juang.
Bahkan aku rasa penguasa-penguasa negeri inipun demikian juga benaknya.
Mestinya mereka malu, masih saja mereka berlomba-lomba untuk mengisi perut sendiri dengan butir-butir nasi milik kita orang-orang yang hanya berada di bawah kaki mereka. Mereka seakan menutup mata di depan kita.
Mereka tak lagi malu makan di depan gelandangan yang kelaparan. Karna mereka tlah mati nalar, indera mereka tlah rusak tak berfungsi lagi.
Kini hidup kalian tak ubah layaknya orang-orang renta yang menjadi beban negara. Bedanya, beberapa dari kalian mempunyai tanda jasa. Yang kurasa bukan itulah yang kalian ingini.
Mimik muka dan mata yang sayu saat mendengar dan menyaksikan kisah perjuangan tlah banyak bercerita betapa hatimu begitu bergejolak.
Mungkin jika diberi pilihan, kalian akan memilih kembali hidup seperti dulu. Dimana orang-orang dapat bersatu dan membulatkan tekad tujuan, membuang jauh-jauh istilah individualisme.
Aku tahu apa yang kau rasakan saat itu.
Namun kuhanya bisa merasa dan membayang. Aku tak mampu berbuat, apalagi untuk menjadi seperti kalian. Aku rasa kukan mati lebih cepa karna jiwaku tak kuasa menahan rasa untuk dimengerti.
Tangerang, 19 Agustus 2007
Kalian tlah menjadikan negeri ini bebas dari iblis-iblis penjajah. Kalianlah aktor theater laga nyata. Ya, theater... Karna sekali berbuat salah dalam beraksen tak bisa begitu saja minta untuk diulang. Itulah yang terjadi padamu, sekali mati dalam laga takkan pernah bangkit lagi.
Kalian serahkan jiwa raga demi kebebasan, dan memang itulah yang didapat. Namun, apa yang terjadi?
Hingga saat ini, pahlawankah kalian?
Tak banyak yang tahu bahwa kalian itu pahlawan. Sebab begitu banyak otak yang berpikir bahwa pahlawan hanyalah para pejuang yang berpangkat dan gugur dalam arena juang.
Bahkan aku rasa penguasa-penguasa negeri inipun demikian juga benaknya.
Mestinya mereka malu, masih saja mereka berlomba-lomba untuk mengisi perut sendiri dengan butir-butir nasi milik kita orang-orang yang hanya berada di bawah kaki mereka. Mereka seakan menutup mata di depan kita.
Mereka tak lagi malu makan di depan gelandangan yang kelaparan. Karna mereka tlah mati nalar, indera mereka tlah rusak tak berfungsi lagi.
Kini hidup kalian tak ubah layaknya orang-orang renta yang menjadi beban negara. Bedanya, beberapa dari kalian mempunyai tanda jasa. Yang kurasa bukan itulah yang kalian ingini.
Mimik muka dan mata yang sayu saat mendengar dan menyaksikan kisah perjuangan tlah banyak bercerita betapa hatimu begitu bergejolak.
Mungkin jika diberi pilihan, kalian akan memilih kembali hidup seperti dulu. Dimana orang-orang dapat bersatu dan membulatkan tekad tujuan, membuang jauh-jauh istilah individualisme.
Aku tahu apa yang kau rasakan saat itu.
Namun kuhanya bisa merasa dan membayang. Aku tak mampu berbuat, apalagi untuk menjadi seperti kalian. Aku rasa kukan mati lebih cepa karna jiwaku tak kuasa menahan rasa untuk dimengerti.
Tangerang, 19 Agustus 2007
Akhirnya masih bisa nonton Liga Inggris gratis
Tadi habis Shalat taraweh langsung setel TV, eh ada Liga Inggris di global TV. Disamping global TV, yang lebih mengagetkan lagi ternyata TPI juga menyiarkan liga Inggris.. Top deh..
Sebenarnya sempat beredar kabar di twitter dan blog www.indotv.info sempat menyiarkan info bahwa TPI dan Global tv akan menyiarkan liga Inggris. Setengah tidak percaya tapi ternyata memang benar kabar tersebut...
Baca juga: http://adf.ly/5CH1
Sebenarnya sempat beredar kabar di twitter dan blog www.indotv.info sempat menyiarkan info bahwa TPI dan Global tv akan menyiarkan liga Inggris. Setengah tidak percaya tapi ternyata memang benar kabar tersebut...
Baca juga: http://adf.ly/5CH1
Jumat, 13 Agustus 2010
Kaskus over posting
Lagi mau buka Kaskus tapi ternyata malah tampil halaman "Kaskus Over Posting". Ternyata yang posting di Kaskus sangat banyak sampai over gitu.. Jangan-jangan kebanyakan yang posting cuma kata-kata "Pertamax" sama "Nice Info gan" he he...
Pernah juga tampilannya kayak gini:
Sumber gambar: Kaskus gan :D
Pernah juga tampilannya kayak gini:
Sumber gambar: Kaskus gan :D
Tangerang, Tiga Belas Juli Dua Ribu Tujuh
Tengah malam kududuk di depan pintu
Yang menjadi saksi bisu kisah hidupku di Tangerang ini
Sambil menghisap asap sebatang Sampoerna Kretek
Kugerakkan penaku
Pada secarik kertas bergaris
Yang membentuk sebuah buku
Buku yang kudapat karna campur tangan Tuhanku
Ya, campur tangan Tuhanku
Sebab buku ini kuperoleh
Setelah Tuhan menggetarkan Bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah
Pada Sabtu pagi 27 Mei tahun lalu
Ingin kutulis bait tentang kebahagiaan
Namun kutak kuasa melakukannya
Tersebab yang kurasakan saat ini hanya derita
Kebahagiaan tlah lama pergi dari hidupku
Entah kapan lagi kudapati
Diiringi nyanyian seekor jangkrik
Kuterus menggeser penaku
Dari kiri ke kanan, memenuhi setiap baris kertasku
Kutap peduli apa kata mereka tentang apa yang kutulis
Ku tetap menyeret penaku
Meski puluhan serangga penghisap darah hinggap di tubuhku
Dan mengambil setetes darah di dalamnya
Pun akhirnya kuakhiri gerak penaku
Dengan membubuhi kota dan tanggal hari ini
Tangerang, tiga belas Juli dua ribu tujuh
Tangerang, 13 Juli 2007
Yang menjadi saksi bisu kisah hidupku di Tangerang ini
Sambil menghisap asap sebatang Sampoerna Kretek
Kugerakkan penaku
Pada secarik kertas bergaris
Yang membentuk sebuah buku
Buku yang kudapat karna campur tangan Tuhanku
Ya, campur tangan Tuhanku
Sebab buku ini kuperoleh
Setelah Tuhan menggetarkan Bumi Yogyakarta dan Jawa Tengah
Pada Sabtu pagi 27 Mei tahun lalu
Ingin kutulis bait tentang kebahagiaan
Namun kutak kuasa melakukannya
Tersebab yang kurasakan saat ini hanya derita
Kebahagiaan tlah lama pergi dari hidupku
Entah kapan lagi kudapati
Diiringi nyanyian seekor jangkrik
Kuterus menggeser penaku
Dari kiri ke kanan, memenuhi setiap baris kertasku
Kutap peduli apa kata mereka tentang apa yang kutulis
Ku tetap menyeret penaku
Meski puluhan serangga penghisap darah hinggap di tubuhku
Dan mengambil setetes darah di dalamnya
Pun akhirnya kuakhiri gerak penaku
Dengan membubuhi kota dan tanggal hari ini
Tangerang, tiga belas Juli dua ribu tujuh
Tangerang, 13 Juli 2007
Kamis, 12 Agustus 2010
(sejenak terhenti)
Untuk postingku yang ke-51 ini atau sebenarnya jika diurutkan dari tulisan-tulisan di bukuku adalah yang ke-25 aku sengaja memberi tajuk (saatnya terhenti), mungkin kalian bertanya-tanya mengapa hal ini aku lakukan.
Hal ini memang sengaja aku lakukan karena aku merasa tak selayaknya aku publikasikan tulisan yang ke-15 ini, tersebab sebenarnya tulisanku yang satu ini berisi ungkapan kekesalan dan kegeramanku kepada seorang sahabat yang melupakanku dalam keterpurukanku dan kini ia telah tiada selamanya.
Jikapun aku publikasikan akan membuatku tersiksa oleh perasaan menyesal dan bersalah. Setelah sekian lama aku simpan semua kenangan dalam kalbuku, hingga anganku pun tertuju pada takdir kelam itu. Ya, takdir kelam, legam. Aku tak kuasa mengungkap kegetiran yang kurasa, tak sanggup menguak kengiluan luka di dada.
Untuk sahabatku, selamat jalan. Takkan pernah aku melupakan saat-saat indah bersamamu :(.
Hal ini memang sengaja aku lakukan karena aku merasa tak selayaknya aku publikasikan tulisan yang ke-15 ini, tersebab sebenarnya tulisanku yang satu ini berisi ungkapan kekesalan dan kegeramanku kepada seorang sahabat yang melupakanku dalam keterpurukanku dan kini ia telah tiada selamanya.
Jikapun aku publikasikan akan membuatku tersiksa oleh perasaan menyesal dan bersalah. Setelah sekian lama aku simpan semua kenangan dalam kalbuku, hingga anganku pun tertuju pada takdir kelam itu. Ya, takdir kelam, legam. Aku tak kuasa mengungkap kegetiran yang kurasa, tak sanggup menguak kengiluan luka di dada.
Untuk sahabatku, selamat jalan. Takkan pernah aku melupakan saat-saat indah bersamamu :(.
Menara jam raksasa di Mekah
Sebuah jam raksasa baru yang dibangun di Mekah. Jam tersebut ditempatkan di atas Mekkah Royal Clock Tower. Mulai tahun ini,atau tepat nya Ramadhan saat ini seluruh umat islam didunia akan mempunyai patokan waktu yang lebih islami dan berlaku seluruh dunia. Sudah Saatnya Mekkah menjadi pusat “Waktu Dunia”.
Sumber foto: http://foto.detik.com/readfoto/2010/08/12/123003/1418900/157/1/mekah-jadi-pusat-waktu-dunia?n992205157
Baca juga: http://adf.ly/56Iz
Rabu, 11 Agustus 2010
Pulau es seluas lima kali luas Jakarta Pusat lepas
Alam memang sudah rusak. Pulau es berukuran 30 km x 10 km lepas dari gletser Petermann, Greenland, di selatan Kutub Utara, pekan lalu. Bongkahan es raksasa itu kini sedang melintasi Lautan Artic. Bisa dibayangkan, apabila seluruh es Greenland mencair, bisa menaikkan permukaan air dunia 6 meter. Jakarta Utara bisa tenggelam jika permukaan laut naik 2-3 meter.
Baca juga:
http://sains.kompas.com/read/2010/08/12/10013216/Sebuah.Pulau.Es.Raksasa.Mengancam-3
http://www.detiknews.com/read/2010/08/12/104022/1418785/10/pulau-es-yang-lepas-dari-greenland-tak-pengaruhi-laut-indonesia?991101605
Ada apa dengan bumi ini?...
Baca juga:
http://sains.kompas.com/read/2010/08/12/10013216/Sebuah.Pulau.Es.Raksasa.Mengancam-3
http://www.detiknews.com/read/2010/08/12/104022/1418785/10/pulau-es-yang-lepas-dari-greenland-tak-pengaruhi-laut-indonesia?991101605
Ada apa dengan bumi ini?...
Masih Pantaskah Kumenunggu
Masih pantaskah kumenunggu
Satu keajaiban menghampiriku
Lepaskanku dari belenggu
Yang kian buat kaku jasadku
Masih pantaskah kumenunggu
Datangnya bahagia dalam dukaku
Lepaskanku dari belenggu
Yang mendekap erat tiap sendiku
Tangerang, 13 Juli 2007
Satu keajaiban menghampiriku
Lepaskanku dari belenggu
Yang kian buat kaku jasadku
Dalam kesunyian kusendiri
Memaksa penaku tuk menari
Dibayangi takdir legam
Di tengah kelamnya malam
Masih pantaskah kumenunggu
Datangnya bahagia dalam dukaku
Lepaskanku dari belenggu
Yang mendekap erat tiap sendiku
Dalam rintik hujan kumenangis
Karna nadiku serasa diiris
Berharap air mata ini pergi
Hingga tiada lagi duka di hati
Tangerang, 13 Juli 2007
Ingin Ku Kembali
Maafkan kutak mampu
Menepis segala egoku
Kutlah membuatmu menangis
Kutlah membuatmu terluka
Tergores oleh angkuhku
Inilah penyesalan
Mereka bilang penyesalan tiada arti
Tak begitu bagiku
Penyesalan membuatku berubah
Ia tlah ajarkan padaku
Bagaimana menghargai hati
Saat itu kuingin kita
Satukan kembali hati
dan sempurnakan hidup
dengan cinta yang pernah padam
Tangerang, 12 Juli 2007
Menepis segala egoku
Kutlah membuatmu menangis
Kutlah membuatmu terluka
Tergores oleh angkuhku
Andai semua kembali
Kala kau sunggingkan senyuman
Ketika indah matamu menatapku
Penuh arti...
Inilah penyesalan
Mereka bilang penyesalan tiada arti
Tak begitu bagiku
Penyesalan membuatku berubah
Ia tlah ajarkan padaku
Bagaimana menghargai hati
Karna onggokan hati dalam tubuhkupun merasakannya
Namun ku butuh waktu tuk pulihkan
Luka yang kubuat sendiri
Saat itu kuingin kita
Satukan kembali hati
dan sempurnakan hidup
dengan cinta yang pernah padam
Tangerang, 12 Juli 2007
Menghilangkan Judul di Sidebar
Beberapa hari yang lalu sempat dikagetkan dan dibuat pusing oleh blogger.com Kenapa? Dulu yang biasanya kita amau menambhkan widget (gadget). Dan yang kita pilih adalah HTML/JavaScript kita harus juga mengisikan judulnya, kalau kita tidak mengisi tidak akan bisa tersimpan. Untuk kita yang ingin hanya menambakan HTML atau Java Script saja tanpa judulnya atau gak ingin judulnya terlihat akan
Senin, 09 Agustus 2010
Selamat datang bulan Ramadhan 1431 H / 2010 M
Penetapan awal puasa atau 1 Ramadan versi pemerintah akan ditentukan pada sore hari ini. Kemungkinan besar Ramadhan akan jatuh pada besok hari Rabu 11 Agustus 2010.
Ini ada beberapa widget untuk menyemarakkan blog kamu di bulan Ramadhan:
Widget dari: http://www.al-habib.info/islamic-greeting-card/ecard21.html
Marhaban ya ramadhan, selamat datang bulan suci. Mohon maafkan lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan.
Ini ada beberapa widget untuk menyemarakkan blog kamu di bulan Ramadhan:
Widget dari: http://www.al-habib.info/islamic-greeting-card/ecard21.html
Marhaban ya ramadhan, selamat datang bulan suci. Mohon maafkan lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan.
Gelombang panas Rusia
Moskow terkena gelombang panas dengan suhu tinggi bisa mencapai 38 derajat Celsius. Seorang pejabat kesehatan Rusia mengatakan kematian di Moskow berlipat ganda dan mencapai 700 per hari sementara ibukota Rusia itu menderita panas terik untuk minggu ke tiga dan asap beracun yang berasal dari kebakaran liar.
Baca juga: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/08/10/129208-korban-tewas-gelombang-panas-di-moskow-700-orang-per-hari
Bencana sekarang sudah ada dimana-mana.
Baca juga: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/10/08/10/129208-korban-tewas-gelombang-panas-di-moskow-700-orang-per-hari
Bencana sekarang sudah ada dimana-mana.
Tersesat Kembali
Kembali kumerasa resah
Saat ruang gelap tak dapat kuarungi
Ketika cahaya terang tak lagi datang
Tambatan pun tak dapat kuraih
Langkahku kian gontai
Kembali kutersesat dalam cerita hidupku
Kaki inipun terasa teringkuh kukuh
Hingga tak mampu kubergerak
Melepas bayang-bayang kepedihan
Tangerang, 12 Juli 2007
Saat ruang gelap tak dapat kuarungi
Ketika cahaya terang tak lagi datang
Tambatan pun tak dapat kuraih
Langkahku kian gontai
Kembali kutersesat dalam cerita hidupku
Kaki inipun terasa teringkuh kukuh
Hingga tak mampu kubergerak
Melepas bayang-bayang kepedihan
Tangerang, 12 Juli 2007
Rahasia Malam
Kudengar samar nyanyian sang binatang malam
Nyanyikan lagu yang tak kumengerti sampai kapanpun
Betapa kutak mampu menguak tabir kehidupannya
Kehidupan yang terasa begitu beda
Dengan ketiadaan pancaran mentari
Andai saja ada sang bulan yang gantikannya malam ini
Ku takkan merasa sepi
Kukan lagukan kisah hidupku bersamanya
Tangerang, 08 Juli 2007
Nyanyikan lagu yang tak kumengerti sampai kapanpun
Betapa kutak mampu menguak tabir kehidupannya
Kehidupan yang terasa begitu beda
Dengan ketiadaan pancaran mentari
Andai saja ada sang bulan yang gantikannya malam ini
Ku takkan merasa sepi
Kukan lagukan kisah hidupku bersamanya
Tangerang, 08 Juli 2007
Gelap Hati
Duduk kusendiri
Menatap sang gelap yang tak pernah beranjak pergi
Gelap dan gelap yang kudapati
Meski terpancar terang
Karya Thomas Alfa Edison
Namun takkan mampu terangi hatiku
Karena sejatinya hatiku tlah buta
Tak mampu lagi melihat hidup
Tangerang, 06 Juli 2007
Menatap sang gelap yang tak pernah beranjak pergi
Gelap dan gelap yang kudapati
Meski terpancar terang
Karya Thomas Alfa Edison
Namun takkan mampu terangi hatiku
Karena sejatinya hatiku tlah buta
Tak mampu lagi melihat hidup
Tangerang, 06 Juli 2007
Minggu, 08 Agustus 2010
Banner internet sehat
Sabtu, 07 Agustus 2010
Jakarta Banjir
Sejati Kutlah Mati
Lihat! Lihatlah semua padaku!
Lihatlah jasadku! Kalian pasti anggap aku masih hidup
Tapi... Sejatinya aku tlah mati
Aku bak mayat yang hidup
Jiwaku tlah mati
Terbenam dalam penderitaan
Hidupku tak berarti
Kuterlahir dalam ketidaksempurnaan
Hidupku selalu penuh derita
Padahal kuingin buat ibuku tersenyum
Kuingin buat ayahku bangga
Kuingin buat kakak dan adikku tertawa, bahagia
Sungguh keinginan yang tak pernah kutemui
Dalam kisahku selama ini
Tangerang, 02 Juli 2007
Lihatlah jasadku! Kalian pasti anggap aku masih hidup
Tapi... Sejatinya aku tlah mati
Aku bak mayat yang hidup
Jiwaku tlah mati
Terbenam dalam penderitaan
Hidupku tak berarti
Kuterlahir dalam ketidaksempurnaan
Hidupku selalu penuh derita
Padahal kuingin buat ibuku tersenyum
Kuingin buat ayahku bangga
Kuingin buat kakak dan adikku tertawa, bahagia
Sungguh keinginan yang tak pernah kutemui
Dalam kisahku selama ini
Tangerang, 02 Juli 2007
Jumat, 06 Agustus 2010
Takdirku
Masih kumeratapi takdirku
Takdir kelam, suram
Kadang ingin kupecahkan saja kepala ini
Karena kutak sanggup lagi
Mendengar cemooh mereka
Melihat mereka tertawa
Ha... Ha...
Aku ikut tertawa, lalu terdiam
Sehina yang mereka anggapkah diriku?
Ya, aku pantas ditertawakan
Mereka tak salah
Aku terlalu hina
Hingga hidupku terasingkan
Tangerang, 02 Juli 2007
Takdir kelam, suram
Kadang ingin kupecahkan saja kepala ini
Karena kutak sanggup lagi
Mendengar cemooh mereka
Melihat mereka tertawa
Ha... Ha...
Aku ikut tertawa, lalu terdiam
Sehina yang mereka anggapkah diriku?
Ya, aku pantas ditertawakan
Mereka tak salah
Aku terlalu hina
Hingga hidupku terasingkan
Tangerang, 02 Juli 2007
Kamis, 05 Agustus 2010
Langkah Kehidupan
Berjalan kusendiri, di tengah kegalauan hati
Bukan tanpa tujuan
Kuingin mengisi kehidupan
Kuingin seka air mata Ibuku, dengan jemariku yang kaku
Kuingin buat Bapak tersenyum, dari derita di sungsum
Namun, terasa lelah kaki ini, hingga kubersandar
Untuk pulihkan sendi, pun akhirnya kusadar
Betapa kutak mampu bergerak
Tanpa kehadiranmu
Wahai Tuhanku
Tolonglah hambamu
Tangerang, 16 Maret 2007
Bukan tanpa tujuan
Kuingin mengisi kehidupan
Kuingin seka air mata Ibuku, dengan jemariku yang kaku
Kuingin buat Bapak tersenyum, dari derita di sungsum
Namun, terasa lelah kaki ini, hingga kubersandar
Untuk pulihkan sendi, pun akhirnya kusadar
Betapa kutak mampu bergerak
Tanpa kehadiranmu
Wahai Tuhanku
Tolonglah hambamu
Tangerang, 16 Maret 2007
Idul Fitri
Semua kata coba kucari
Sepenggal kalimat coba kugali
Namun tiada bisa kutemui
Coba kulukiskan indahnya Idul Fitri
Coba kulagukan merdunya bedug takbir
Kuhanya bisa berucap,
Mohon maaf lahir dan batin
Klaten, 22 Oktober 2006
Sepenggal kalimat coba kugali
Namun tiada bisa kutemui
Coba kulukiskan indahnya Idul Fitri
Coba kulagukan merdunya bedug takbir
Kuhanya bisa berucap,
Mohon maaf lahir dan batin
Klaten, 22 Oktober 2006
Gejolak Hati
Hatiku bergejolak
Ketika kembali kau hadir dalam penantianku
Cinta, cemburu dan nafsu selalu iringi
Permainan kehidupan yang lelah
Kadang kurasa ini tak adil bagiku
Namun mungkin inilah akhir kehidupanku
Yang selalu terasing, disudutkan pada ketololanku sendiri
Ketidakmampuanku semakin siksa diriku
Yang tak mampu mengungkap
Sepenggal rasa yang beriku kesejukan
Meski hanya sejenak
Satu saat kucoba
Kais serpih-serpih harap
Yang tlah terbuang untuk kusatukan
Dan kupersembahkan kepada dirimu, namun kuragu
Dapatkah kau terima dan kau jadikan
Sesuatu yang dapat mengilhami jalan pikiranmu
Klaten, 13 Oktober 2006
Ketika kembali kau hadir dalam penantianku
Cinta, cemburu dan nafsu selalu iringi
Permainan kehidupan yang lelah
Kadang kurasa ini tak adil bagiku
Namun mungkin inilah akhir kehidupanku
Yang selalu terasing, disudutkan pada ketololanku sendiri
Ketidakmampuanku semakin siksa diriku
Yang tak mampu mengungkap
Sepenggal rasa yang beriku kesejukan
Meski hanya sejenak
Satu saat kucoba
Kais serpih-serpih harap
Yang tlah terbuang untuk kusatukan
Dan kupersembahkan kepada dirimu, namun kuragu
Dapatkah kau terima dan kau jadikan
Sesuatu yang dapat mengilhami jalan pikiranmu
Klaten, 13 Oktober 2006
Rabu, 04 Agustus 2010
Banjir di Pakistan
Sepenggal Kisah Hidup
Malam sunyi menuntun angan
Kembali masuki ruang terang
Dimana angkuh batu dapat terkoyak
Pun ombak mampu bersenandung
Melagukan kidung cinta
Membuai pikirku tuk masuk
Namun semua hanya sisakan rindu dalam kalbu
Andai semua dapat kau dengar
Andai semua dapat kau rasa
Sejuta angan kan terbuang
Kan tercipta keajaiban dalam hati
Namun ini bukan akhir perjalanan hidup
Pergolakan panjang masih menghadang
Rintangan tak henti memberi irama
Pada sebait kisah perjalanan hidupku
Entah dimana ujungnya berada
Coba kucari tepian, tuk sejenak sandarkan tubuhku
Yang tak mampu tolak gejolak hati
Dan tak kuasa bergerak tuk kikis kepedihan
Semua tlah hilang
Coba lari kukejar waktu
Tuk kembali ke masa itu
Namun belenggu ini terlalu pekat
Hingga terkubur dalam pusara jiwa
Klaten, 12 Oktober 2006
Kembali masuki ruang terang
Dimana angkuh batu dapat terkoyak
Pun ombak mampu bersenandung
Melagukan kidung cinta
Membuai pikirku tuk masuk
Namun semua hanya sisakan rindu dalam kalbu
Andai semua dapat kau dengar
Andai semua dapat kau rasa
Sejuta angan kan terbuang
Kan tercipta keajaiban dalam hati
Namun ini bukan akhir perjalanan hidup
Pergolakan panjang masih menghadang
Rintangan tak henti memberi irama
Pada sebait kisah perjalanan hidupku
Entah dimana ujungnya berada
Coba kucari tepian, tuk sejenak sandarkan tubuhku
Yang tak mampu tolak gejolak hati
Dan tak kuasa bergerak tuk kikis kepedihan
Semua tlah hilang
Coba lari kukejar waktu
Tuk kembali ke masa itu
Namun belenggu ini terlalu pekat
Hingga terkubur dalam pusara jiwa
Klaten, 12 Oktober 2006
Sepi
Malamku sunyi sepi
Bulanku pergi terlalu dini
Pun lagu malam tak kudengar
Hatiku nanar, gusar
Pelita kecilku yang terang tlah hilang
Klaten, 15 Mei 2006
Bulanku pergi terlalu dini
Pun lagu malam tak kudengar
Hatiku nanar, gusar
Pelita kecilku yang terang tlah hilang
Klaten, 15 Mei 2006
Remuk
Mati sudah asa di jiwaku
Pupuslah impianku
Hilang jua akal dan nalarku
Tersibak angkuhnya dinding gelap
Bilur-bilur harap yang tersisa tiada lagi
Remuk sudah
Klaten, 13 Mei 2006
Pupuslah impianku
Hilang jua akal dan nalarku
Tersibak angkuhnya dinding gelap
Bilur-bilur harap yang tersisa tiada lagi
Remuk sudah
Klaten, 13 Mei 2006
Penantian
Kuterjaga dari lelapnya penantian
Bangun dari lelah pengharapan
Seakan tiada jawab
Namun setitik harap
Selalu terbesit dalam anganku
Selalu pengaruhi pikirku
Hati dan jiwaku kesepian
Klaten, 11 Mei 2010
Bangun dari lelah pengharapan
Seakan tiada jawab
Namun setitik harap
Selalu terbesit dalam anganku
Selalu pengaruhi pikirku
Hati dan jiwaku kesepian
Klaten, 11 Mei 2010
Candi bawah laut ternyata candi buatan tahun 2005
Candi bawah laut di di daerah Pemuteran, perairan Bali utara ternyata bukanlah peninggalan arkeologis melainkan candi buatan yang sengaja dibangun di kawasan konservasi terumbu karang.
Hal tersebut dikatakan Paul M Turley, pemilik Sea Rover Dive Center yang mengambil foto-foto kontroversial tersebut, seperti dilansir situs the Jakarta Globe. Candi buatan yang diberi nama Taman Pura itu dibangun mulai tahun 2005 pada kedalaman 15-29 meter.
http://sains.kompas.com/read/2010/08/04/19093513/Misteri.Candi.Bawah.Laut.Terpecahkan-5
Hal tersebut dikatakan Paul M Turley, pemilik Sea Rover Dive Center yang mengambil foto-foto kontroversial tersebut, seperti dilansir situs the Jakarta Globe. Candi buatan yang diberi nama Taman Pura itu dibangun mulai tahun 2005 pada kedalaman 15-29 meter.
http://sains.kompas.com/read/2010/08/04/19093513/Misteri.Candi.Bawah.Laut.Terpecahkan-5
Untuk Seorang Sahabat(Nur)
Apa yang kau rasa, apa yang kau pinta?
Hingga kau berbeda
Adakah yang salah, perlukah diubah?
Ah, entahlah...
Mungkin dalam diammu
Terbesit kedamaian
Tapi akankah itu
Yang harus kau lakukan?
Kembali...
Kembalilah, aku sudah lelah
Menatap kebisuan dan kehampaanmu
Klaten, 11 Mei 2006
Hingga kau berbeda
Adakah yang salah, perlukah diubah?
Ah, entahlah...
Mungkin dalam diammu
Terbesit kedamaian
Tapi akankah itu
Yang harus kau lakukan?
Kembali...
Kembalilah, aku sudah lelah
Menatap kebisuan dan kehampaanmu
Klaten, 11 Mei 2006
Ada Candi di bawah laut selat bali?
Di Twitter beredar tentang foto candi di bawah laut. Disebutkan, candi itu berada di perairan antara Jawa dan Bali alias Selat Bali. Beberapa foto yang beredar itu disebutkan detikcom dijepret oleh fotografer asal Inggris, Paul M Turley.
Baca juga: http://www.detiknews.com/read/2010/08/04/134348/1413433/10/candi-bawah-laut-difoto-penyelam-inggris-di-pemuteran-bali
Sumber foto: http://tweetphoto.com/36593453
Selasa, 03 Agustus 2010
Tiga Gempa bumi goyang Indonesia dalam satu hari
Tiga daerah di Indonesia digoyang gempa berkekuatan antara 5,4 dan 6,4 Skala Richter (SR) hari Selasa. Setelah gempa berkekuatan 5,4 SR menggoyang daerah Provinsi Lampung Selasa sore, gempa berkekuatan 6,4 SR juga menghantam sebagian wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara pada malam harinya.
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/08/03/128160-gempa-goyang-timur-dan-barat-indonesia
sumber: http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/08/03/128160-gempa-goyang-timur-dan-barat-indonesia
Redenominasi rupiah, 1000 rupiah akan jadi satu rupiah?..
Bank Indonesia memiliki wacana untuk menyederhanakan nilai mata uang atau redenominasi. Dalam berita di vivanews menurut Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010, redenominasi berarti penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang. Nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1.000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1.000.
"Redenominasi sama sekali tidak merugikan masyarakat karena berbeda dengan sanering atau pemotongan. Dalam redenominasi nilai uang terhadap barang tidak akan berubah, yang terjadi hanya penyederhanaan dalam nilai nominalnya berupa penghilangan beberapa digit angka nol," jelas Darmin di Jakarta, Selasa seperti diberitakan oleh Antaranews.
"Redenominasi sama sekali tidak merugikan masyarakat karena berbeda dengan sanering atau pemotongan. Dalam redenominasi nilai uang terhadap barang tidak akan berubah, yang terjadi hanya penyederhanaan dalam nilai nominalnya berupa penghilangan beberapa digit angka nol," jelas Darmin di Jakarta, Selasa seperti diberitakan oleh Antaranews.
Bias Asa
Kulayangkan anganku
Menembus cakrawala
Yang membentang putihnya nuansa
Andai kumampu terbang
Menelusup sendi-sendi norma hidup
Kukan lepaskan duniaku
Yang penuh dengan kemunafikan
Mungkin disana kutemukan... Kedamaian...
Klaten, 05 April 2006
Menembus cakrawala
Yang membentang putihnya nuansa
Andai kumampu terbang
Menelusup sendi-sendi norma hidup
Kukan lepaskan duniaku
Yang penuh dengan kemunafikan
Mungkin disana kutemukan... Kedamaian...
Klaten, 05 April 2006
Ingkar
Kubantah hatiku
Kutepis asaku
Walaupun hatiku pilu
Namun tetap kulukiskan indah wajahmu
Dan kubiarkan semua cinta dalam jiwaku membeku
Klaten, 05 April 2006
Kutepis asaku
Walaupun hatiku pilu
Namun tetap kulukiskan indah wajahmu
Dan kubiarkan semua cinta dalam jiwaku membeku
Klaten, 05 April 2006
Jasad
Kubunuh asaku
Kuingkari nalarku
Meski hatiku mencoba berontak
Harap dan pintaku tak lagi terucap
Sungguh tiada lagi yang tersisa dari jiwaku
Yang tertinggal hanya jasadku
Yang kini membeku
Ya Allah berikan petunjukmu
Klaten, 05 April 2006
Kuingkari nalarku
Meski hatiku mencoba berontak
Harap dan pintaku tak lagi terucap
Sungguh tiada lagi yang tersisa dari jiwaku
Yang tertinggal hanya jasadku
Yang kini membeku
Ya Allah berikan petunjukmu
Klaten, 05 April 2006
Riak Jiwa
meredup-menyesak-menikam jiwa-mengikis kalbu-meluluh rasa-menusuk pikir-menjejak nalar-hilangkan akal-tinggalkan bara-asa kan pudar-ingkarkan gejolak rasa
Klaten, 05 April 2006
Klaten, 05 April 2006
Menjaga Dunia
Ketika tak dapat menyapamu,
kukan mati
Ketika tak mampu menggapaimu,
kukan hancur
Hancur, lebur
Hilang, terbang
Kukan jaga dunia
Kujaga dari kegelapan hati nurani
Klaten, 05 April 2006
kukan mati
Ketika tak mampu menggapaimu,
kukan hancur
Hancur, lebur
Hilang, terbang
Kukan jaga dunia
Kujaga dari kegelapan hati nurani
Klaten, 05 April 2006
Keangkuhan Hati
Kuterjebak dalam keindahan
Yang membuatku tak merasa
Kelamnya dunia
Kutlah hilang,
Hilang dari keangkuhan hati
Klaten, 05 April 2006
Yang membuatku tak merasa
Kelamnya dunia
Kutlah hilang,
Hilang dari keangkuhan hati
Klaten, 05 April 2006
Kesunyian
Meski surya sinari bumi
Hingga pancarnya hangatkan hati
Meski embun pagi basahi tanah
Hingga tetesnya segarkan jiwa
Bijak hatiku tlah terampas
Terguncang dan luruh dalam kehampaan
Tenggelam dalam kesunyian
Betapa kutak mampu
Menerobos kegelapan hatiku
Yang terhimpit dalam angkuhnya jiwa
Klaten, 29 Maret 2006
Hingga pancarnya hangatkan hati
Meski embun pagi basahi tanah
Hingga tetesnya segarkan jiwa
Bijak hatiku tlah terampas
Terguncang dan luruh dalam kehampaan
Tenggelam dalam kesunyian
Betapa kutak mampu
Menerobos kegelapan hatiku
Yang terhimpit dalam angkuhnya jiwa
Klaten, 29 Maret 2006
Senin, 02 Agustus 2010
Menambahkan Widget Sexy Sosial Bookmarks
Blog atau tulisan kita ingin dibookmark pembaca? salah satu yang bisa kita lakukan agar tulisan kita dibookmark oleh pembaca, maka kita harus mempermudah pengunjung blog kita untuk membookmark tulisan kita. Dengan menambahkan Widget Sexy Sosial Bookmarks akan mempermudah tulisan kita menyebar ke social network atau sosial bookmark.
Setelah dulu pernah kita membahas cara menambahkan addthis untuk
Setelah dulu pernah kita membahas cara menambahkan addthis untuk
Tersesat
Resah kurasa, bak terasing
Dalam ruang gelap tak bertepi
Kucari-cari seberkas titik cahaya
Yang sesaat datang
Namun akhirnya terbang, menghilang
Coba kuraih tambatan
Sebagai pedoman langkah gopohku
Yang kian gontai
Pun akhirnya kuterjatuh dalam penyesalan
Hingga hidupkupun terbuang
Lenyap dengan sia-sia
Mampukah kubangkit lagi?
Dengan kaki-kaki ini
Tanpa campur tanganmu
Kurasa takkan mampu
Oh... Tuhan! Tolonglah...
Klaten, 13 Februari 2006
Dalam ruang gelap tak bertepi
Kucari-cari seberkas titik cahaya
Yang sesaat datang
Namun akhirnya terbang, menghilang
Coba kuraih tambatan
Sebagai pedoman langkah gopohku
Yang kian gontai
Pun akhirnya kuterjatuh dalam penyesalan
Hingga hidupkupun terbuang
Lenyap dengan sia-sia
Mampukah kubangkit lagi?
Dengan kaki-kaki ini
Tanpa campur tanganmu
Kurasa takkan mampu
Oh... Tuhan! Tolonglah...
Klaten, 13 Februari 2006
Mulai Posting Tulisan Lama
Mulai saat ini aku akan membuka kembali 3 buku dengan lembar-lembar bergaris(bantuan usai musibah gempa bumi 27 Mei 2006 melanda Jogja dan Jateng yang meratakan tempat tinggalku) yang telah penuh oleh goresan penaku. Tulisan yang sama sekali tak rapi, namun selalu mengisi ranselku tatkala bepergian jauh untuk beberapa hari.
Kata-kata yang bertautan dan tertata sesuai pemikiran segumpal otak dalam kepalaku ternyata telah memenuhi baris demi baris lembaran kertas itu hingga ratusan judul. Kumpulan kertas bergaris yang terselimuti sampul/cover foto sesosok anak sekolah dengan sepeda ontelnya.
Aku selalu menyematkan lokasi dan tanggal di setiap baris terakhir tulisanku agar setiap aku membacanya kembali menjadi teringat suasana kala itu, dan semua itu memang sesuai dengan apa yang aku pikirkan. Aku selalu teringat betul situasi ketika aku meliukkan penaku di atas kertas yang tlah kusam karna tiap hari aku buka dan belai lembar demi lembar yang ada.
Mungkin untuk sebagian besar orang menganggap apa yang aku jadikan teman tatkala sepi melingkupi tak ubahnya tumpukan buku rombeng yang sudah selayaknya ditimbang dan dijual kiloan untuk didaur ulang. Aku tak peduli dengan pendapat mereka, bahkan mungkin Anda. Bagiku, buku itu adalah kekasihku
Hmm, ternyata sudah cukup panjang juga aku memberikan uraian yang agaknya nggak jelas dan membingungkan. Haha. :D
Dan akhir kata, wassalam
Klaten, 03 Agustus 2010
Kata-kata yang bertautan dan tertata sesuai pemikiran segumpal otak dalam kepalaku ternyata telah memenuhi baris demi baris lembaran kertas itu hingga ratusan judul. Kumpulan kertas bergaris yang terselimuti sampul/cover foto sesosok anak sekolah dengan sepeda ontelnya.
Aku selalu menyematkan lokasi dan tanggal di setiap baris terakhir tulisanku agar setiap aku membacanya kembali menjadi teringat suasana kala itu, dan semua itu memang sesuai dengan apa yang aku pikirkan. Aku selalu teringat betul situasi ketika aku meliukkan penaku di atas kertas yang tlah kusam karna tiap hari aku buka dan belai lembar demi lembar yang ada.
Mungkin untuk sebagian besar orang menganggap apa yang aku jadikan teman tatkala sepi melingkupi tak ubahnya tumpukan buku rombeng yang sudah selayaknya ditimbang dan dijual kiloan untuk didaur ulang. Aku tak peduli dengan pendapat mereka, bahkan mungkin Anda. Bagiku, buku itu adalah kekasihku
Hmm, ternyata sudah cukup panjang juga aku memberikan uraian yang agaknya nggak jelas dan membingungkan. Haha. :D
Dan akhir kata, wassalam
Klaten, 03 Agustus 2010
Keong racun top trending topic di Twitter
Langganan:
Postingan (Atom)