Kamis, 14 Maret 2013

Banyak yang gratisan berkat sponsor iklan

Setiap hari tentu kita suka menonton TV tapi kadang merasa terganggu ketika ada tayangan iklan. Padahal tayangan menarik dari TV yang bisa berharga ratusan juta per episode itu dibiayai iklan tersebut. TV membeli film bisa ratusan juta per film. Acara panggung yang mengundang artis-artis bahkan bisa habis milyaran rupiah. Belum lagi acara sepakbola yang biaya hak siarnya harus dibeli bermilyar-milyar. Itu semuanya dibiayai oleh iklan. Penonton bisa menonton gratis acara-acara mahal tersebut dengan gratis tanpa biaya karena sudah dibayari oleh para sponsor yang mengiklankan di acara TV tersebut. 

Bukan hanya TV saja yang bisa kita nikmati karena iklan tapi juga layanan di internet seperti misalnya Google, Yahoo, dan Facebook. Semua layanan yang sangat berguna bagi para peselancar dunia maya itu bisa digunakan secara gratis padahal layanannya sangat bagus. Layanan email dari Google dan Yahoo yang unlimited itu bisa digunakan secara cuma-cuma. Belum lagi layanan chat nya. Google bahkan memiliki layanan blogger gratis dan berbagai video gratis Youtube. Facebook pun demikian.. Tapi yang aneh walaupun memberi layanan gratis justru perusahaan tersebut merupakan perusahaan terkaya di dunia yang menghasilkan milyaran dollar tiap tahunnya. Penghasilan dari perusahaan itu berasal dari iklan.

Kalau dilihat dari semua itu iklan bisa berdampak positif bagi kehidupan kita..Memang iklan bisa menumbuhkan jiwa konsumtif tapi jiwa konsumtif justru bisa menumbuhkan perekonomian. Perekonomian bisa berjalan karena ada pembeli sedangkan produsen butuh sarana untuk mempromosikan dan menarik pembeli. Semua dilakukan suka sama suka tidak ada yang merasa dirugikan.

Andai semua itu bisa diterapkan dalam pelayanan negara. Apa bisa negara dibiayai oleh sponsor iklan? Misal Jalan tol gratis karena di sepanjang jalan ada papan iklan yang mensponsori jalan tol tersebut.. Sekolah gratis karena di sekolah itu dipasang papan iklan serta baju seragam anak sekolahnya dipasangi iklan..Mungkin ini bisa mengurangi ketergantungan negara yang sangat tergantung pada pajak.

Bisa jadi justru pemasangan iklan pada layanan negara bisa menambah kualitas layanan negara. Pada kenyataannya TV yang dibiayai iklan justru lebih menarik daripada TV yang dibiayai pemerintah. Negara akan berusaha disukai rakyatnya karena keuangan mereka sangat tergantung pada pelayanan yang baik ke rakyatnya. Semakin rakyat suka maka uang akan masuk sebaliknya kalau rakyat tidak suka maka tidak ada sponsor. Tidak seperti sekarang suka atau tidak suka rakyat tetap dipaksa membayar kepada negara walau pelayanan negara kurang bagus

Itu hanya khayalan saja.. Walau bagaimanapun konsep iklan membiayai layanan kepada masyarakat merupakan ide yang bagus dan kita nikmati sekarang ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar