Selasa, 01 Oktober 2013

perdana menteri turki mencabut larangan memakai jilbab

nah ini dia baru berita bagus,baru baru ini menteri turki yang bernama Recep Tayyip Erdogan kemarin mengumumkan bahwa reformasi politik yang sangat penting,ya termasuk antaranya mencabut peraturan larangan menggunakan jilbab sobat tak hanya itu aja perdana menteri turki memperkuat hak hak warga kurdi.emang seharusnya gitu,kan sebagai pemimipin..hehe sok ngerti hukum aja ya gue...hehe.


bahwa langkah ini datang disaat banyak kritikan dari kalangan yang menyebut perdana menteri turki erdogan mengislamkan negara yang terkenal sekuler itu sobat,dan ketika warga kurdi mendesak proses perdamaian yang amat sulit dengan menuntut hak hak mereka kepada ankara,seperti yang dilansir situs merdeka.com dan surat kabar the express tribune sebagai sumber berita ini sobat,diahri selasa tanggal 1/10.

dalam pidatonya,perdana menteri erdogan menyataken dengan beberapa pengecualian,bahwa wanita pegawai negeri diperbolehkan mengenakan memakai jilbab dan bagi prianya boleh memanjangkan jenggotnya,emang harus gitu kan laki laki masak pakai jilbab,sekaligus jenggot itu tanda bahwa kesalehan kaum muslim sobat,kalo satu ini ya tergantung ya sobat,banyak kok yang jenggotan tapi sholeh,eh malah nglantur..maaf ya

akan tetapi larangan mengenakan jilbab masih berlaku untuk profesi hakim,jaksa penuntut umum,polisi dan personil militer.

perdana menteri turki ini mengungkapkan " pembatasan ini melanggar hak kerja,dan kebebasan berkeyakinan dalam beragama" kata erdogan

ia menjelaskan  bahwa pemerintah berjanji akan menerapkan hukuman kepada siapa yang berusaha mencegahorang yang menjalankan hak hak yang melekat pada kewajiban keagamaan.

pada kesempatan yang sama perdana menteri turki erdogan juga menghapus pembatasan pemakaian bahasa kurdi dan mengizinkan pemakaian bahasa itu di sekolah swasta bukan hanya itu perdana menteri memperbolehkan para kandidat pemilihan untuk berkampanye dalam bahasa kurdi.

perdana menteri menyebutkan reformasi ini sebagai momen bersejarah dan langkah yang penting,kontrovesi mengenai jilbab sudah terjadi sangat lama dalam persaingan antara kelompok konservatif keagamaan dari partai yang berlandasakan nuansa islami, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di kubu Erdogan yang jumlahnya banyak dengan kelompok oposisi yang sekuler.

belum lama ini dari parlemen turki membebaskan peraturan pengekangan terhadap penjualan alkohol dan pemasangan iklannya,ini bisa menjadi langkah yang berat untuk diputuskan dalam sejarah negara itu.

bulan ini bahwa pengadilan istanbul menjatuhkan hukuman percobaan sepuluh bulan kepada pemain piano yang bernama fazil say atas komentarnya di media sosialnya yang menjelek jelekkan agama.
profesor liter turan dari salah satu universitas blqi di istanbul menyatakan pencabutan larangan mengenekan jilbab sudah diperkiran sebelumnya.
"Larangan itu perlahan-lahan mencair melalui pemerintahan AKP," ucap Ilter. "Secara lebih luas peraturan ini tidak diterapkan untuk sebagian pegawai pemerintah."

Reformasi terkait pencabutan larangan berjilbab ini dianggap sebagai isyarat Erdogan kepada akar rumputnya menjelang pemilihan umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar