dunia berita memang banyak kontraversinya...moga aja gue gak bikin kontraversi atau kesalahan yang fatal..lho kok jadi ngelantur..sory ya gan,kali ini sisoupo akan membeberkan kasus wanita yang satu ini yang sempet membuat geger media masa.seperti yang dilansir situs merdeka.com yuk simak ulasan lima upaya keluarga yang membuka tabir kasus pembunuhan wanita yang bernama sisca.
1.mengadu ke kejari.
kantor kejaksaan negeri bandung pada senin tanggal 16/9 soe yang disambangi mendiang sisca yofie,dan tampak pula kakak sisca,elvie yang didampingi kerabatnya yang menanyakan perkembangan atas kasus yang dilimpahkan penyidik jaksa.
kakak korban masih penasaran atas tewasnya adik kandungnya,yang menjadi koran pembunuhan paling keji dua tersangka wawan ade,pada bulan agustus 2013 lalu,dan hingga kini,dan sang kakak masih bertanya tanya atas tewasnya adik kandungnya yang rambut adiknya masuk digir roda.
"Kami kan datang langsung saat rekonstruksi, kami amati langsung, tapi di sini kami juga tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membantu penegak hukum agar kasus ini bisa diusut tuntas, transparan, adil, dan jujur," katanya kepada wartawan, Senin (16/9).
2. Keluarga minta keterangan saksi ahli
saat datang ke kejaksaan di bandung,pihak keluarga sisca menyampaikan kejanggalan kasus pembunuhan sadis tersebut.
keluarga sisca mengungkapkan " biar semuanya jelas,dan ada saksi ahli,biar ada yang bisa memberi penjelasan beberapa kejanggalan kejanggalan dalam terbunuh sisca, soal ditarik atau tertarik, apakah bisa seperti itu kejadiannya, kan selama ini cuma asumsi belaka," ungkap kakak kandung Sisca, Elfie saat mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Bandung,pada hari Senin tanggal (16/9) sore.
Bukan tidak mungkin ke depan, keluarga melalui kuasa hukum bisa meminta untuk dilengkapi keterangan saksi ahli. "Saya cuma ingin nantinya saksi ahli itu bisa mengungkapkan kasus dengan jelas," ucapnya.
3. Keluarga sebut rekontruksi janggal
kematian sisca menjadi teka teki dan masih mengundang kejanggalan,dari pihak keluarga sendiri masih berharap ada saksi kunci yang bisa mengunkapkan kasus pembunuhan yang keji itu.
melalui jalur penasehat hukum yang ditunjuk Haerullah M Nur,dari pihak keluarga sisca masih sangsi dengan penjelasan kepolisian yang menyatakan kematian wanita ini murni pencurian dan kekerasan.
"Di sana tersangka Wawan sepertinya bingung dalam memerankan bagaimana melepas rangkulan korban Sisca, terlihat seperti dibantu aparat polisi," ungkapnya ketika dihubungi wartawan,pada hari Selasa tanggal (27/8).
kakak korban mengaku heran dengan sikap dari polisi yang terlalu terpaku kepada keterangan para tersangka padahal para saksi ada yang menyampaikan keterangan yang berbeda.
"Padahal ada saksi yang membantah," kritik Haerullah.
4.Keluarga tak percaya rambut Sisca masuk ke gir
keluarga siska tak begitu langsung percaya bahwa rambut sisca masuk kedalam gir montor.dikarenakan menurut pengacara pihal keluarga sisca,m Tohir,bahwa rambut wanita yang pernah menjalin kasih dengan perwira kepolisian tidak sampai 30 cm.
Terkait teka-teki Sisca yang diseret atau terseret karena rambut, Tohir mengaku belum mendapat informasi yang pasti. "Sampai sekarang belum bisa dijawab tapi hasil rekonstruksi, belum ada rekayasa tapi kalau ada pengembangan atau temuan baru dari masyarakat, saya mohon kerja sama untuk masukan ke kepolisian," jelas dia.
5. Keluarga serahkan bukti baru ke Wakapolri
Untuk menagih janji kepolisian, perwakilan keluarga Sisca bertandang ke Mabes Polri didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah. Mereka ingin bertemu Wakapolri Komjen Pol Oegroseno dan meminta kasus itu diusut dengan tuntas.
Kedatangannya kali ini sekaligus memberikan bukti-bukti baru yang belum diteliti penyidik kepada Wakapolri Komjen Pol Oegroseno.
"Kita minta Wakapolri terima dengan data-data yang kita miliki, yang selama ini belum diteliti penyidik. Seperti bagaimana HP dan nomor-nomor pada korban itu bisa dikeluarkan. Kedua, banyak analisa kalau itu tidak mungkin kalau itu pembunuhan biasa, dalam arti perampokan. Kita juga sudah datangi Kejaksaan Tinggi Bandung, supaya jaksa bisa lihat dan memberi masukan pada penyidik untuk ungkap lebih dalam masalah ini," kata Ramdan menambahkan, selaku kuasa hukum keluarga Sisca.
kantor kejaksaan negeri bandung pada senin tanggal 16/9 soe yang disambangi mendiang sisca yofie,dan tampak pula kakak sisca,elvie yang didampingi kerabatnya yang menanyakan perkembangan atas kasus yang dilimpahkan penyidik jaksa.
kakak korban masih penasaran atas tewasnya adik kandungnya,yang menjadi koran pembunuhan paling keji dua tersangka wawan ade,pada bulan agustus 2013 lalu,dan hingga kini,dan sang kakak masih bertanya tanya atas tewasnya adik kandungnya yang rambut adiknya masuk digir roda.
"Kami kan datang langsung saat rekonstruksi, kami amati langsung, tapi di sini kami juga tidak ada maksud apa-apa. Hanya ingin membantu penegak hukum agar kasus ini bisa diusut tuntas, transparan, adil, dan jujur," katanya kepada wartawan, Senin (16/9).
2. Keluarga minta keterangan saksi ahli
saat datang ke kejaksaan di bandung,pihak keluarga sisca menyampaikan kejanggalan kasus pembunuhan sadis tersebut.
keluarga sisca mengungkapkan " biar semuanya jelas,dan ada saksi ahli,biar ada yang bisa memberi penjelasan beberapa kejanggalan kejanggalan dalam terbunuh sisca, soal ditarik atau tertarik, apakah bisa seperti itu kejadiannya, kan selama ini cuma asumsi belaka," ungkap kakak kandung Sisca, Elfie saat mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Bandung,pada hari Senin tanggal (16/9) sore.
Bukan tidak mungkin ke depan, keluarga melalui kuasa hukum bisa meminta untuk dilengkapi keterangan saksi ahli. "Saya cuma ingin nantinya saksi ahli itu bisa mengungkapkan kasus dengan jelas," ucapnya.
3. Keluarga sebut rekontruksi janggal
kematian sisca menjadi teka teki dan masih mengundang kejanggalan,dari pihak keluarga sendiri masih berharap ada saksi kunci yang bisa mengunkapkan kasus pembunuhan yang keji itu.
melalui jalur penasehat hukum yang ditunjuk Haerullah M Nur,dari pihak keluarga sisca masih sangsi dengan penjelasan kepolisian yang menyatakan kematian wanita ini murni pencurian dan kekerasan.
"Di sana tersangka Wawan sepertinya bingung dalam memerankan bagaimana melepas rangkulan korban Sisca, terlihat seperti dibantu aparat polisi," ungkapnya ketika dihubungi wartawan,pada hari Selasa tanggal (27/8).
kakak korban mengaku heran dengan sikap dari polisi yang terlalu terpaku kepada keterangan para tersangka padahal para saksi ada yang menyampaikan keterangan yang berbeda.
"Padahal ada saksi yang membantah," kritik Haerullah.
4.Keluarga tak percaya rambut Sisca masuk ke gir
keluarga siska tak begitu langsung percaya bahwa rambut sisca masuk kedalam gir montor.dikarenakan menurut pengacara pihal keluarga sisca,m Tohir,bahwa rambut wanita yang pernah menjalin kasih dengan perwira kepolisian tidak sampai 30 cm.
Terkait teka-teki Sisca yang diseret atau terseret karena rambut, Tohir mengaku belum mendapat informasi yang pasti. "Sampai sekarang belum bisa dijawab tapi hasil rekonstruksi, belum ada rekayasa tapi kalau ada pengembangan atau temuan baru dari masyarakat, saya mohon kerja sama untuk masukan ke kepolisian," jelas dia.
5. Keluarga serahkan bukti baru ke Wakapolri
Untuk menagih janji kepolisian, perwakilan keluarga Sisca bertandang ke Mabes Polri didampingi oleh kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah. Mereka ingin bertemu Wakapolri Komjen Pol Oegroseno dan meminta kasus itu diusut dengan tuntas.
Kedatangannya kali ini sekaligus memberikan bukti-bukti baru yang belum diteliti penyidik kepada Wakapolri Komjen Pol Oegroseno.
"Kita minta Wakapolri terima dengan data-data yang kita miliki, yang selama ini belum diteliti penyidik. Seperti bagaimana HP dan nomor-nomor pada korban itu bisa dikeluarkan. Kedua, banyak analisa kalau itu tidak mungkin kalau itu pembunuhan biasa, dalam arti perampokan. Kita juga sudah datangi Kejaksaan Tinggi Bandung, supaya jaksa bisa lihat dan memberi masukan pada penyidik untuk ungkap lebih dalam masalah ini," kata Ramdan menambahkan, selaku kuasa hukum keluarga Sisca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar