5 Tips Blogging yang Sering Diabaikan

 Recommended by Google+.

Setelah memahami update 5 tips nge-blog, sekarang gue coba share 5 tips blogging yang sering diabaikan.

1. Gunakan multimedia.

Multimedia hampir suatu keharusan untuk update blog, namun tetap harus harus memperhatikan teknik-teknik seo friendly. Menggunakan teks-teks unik, menambah video, foto, gambar-gambar, audio atau menambah media lain pada blog akan membuat posting yang sudah ditulis dengan baik menjadi lebih hidup, komunikatif, dan informatif.  Contohnya meng-upload video kamu ke youtube dan kemudian menambahkan url video kamu di posting blog. Cara ini dapat mengarahkan lalu lintas kembali ke blog kamu. Bukan tidak mungkin blog kamu akan mendapat backlink dari wesbsite ber-pagerank tinggi seperti youtube, pinterest, flickr, dan picasa.

2. Ringkas.

Jadilkan ringkas/singkat saja dalam menulis setiap posting di blog kamu. Google suka dengan artikel-artikel seo atau blog post dengan jumlah huruf 300-400 karakter, karena itu jumlah minimal postingan dianggap berkualitas, tidak terlalu pendek tidak terlalu panjang, alias pas. Cara membuat / menulis posting jangan terlalu banyak memecah teks dengan potongan (<br />), dan pastikan setiap selesai 1 kalimat diakhiri dengan tanda titik. Cara ini bertujuan agar tidak membingungkan mata pembaca dan mempertahankannya agar pembaca terus membaca blog kamu dengan ringkas dan jelas. Sebisa mungkin html dan css blog dibuat lebih ringkas dan mengurangi penggunaan frame pada blog. Cara ini agar blog cepat di indeks Google terutama konten blog posts.

3. Pilih niche yang tepat.

Adakalanya tujuan blogging untuk having fun (membuat blog personal) dan sekarang ingin membuat blog seo secara profesional. Baik membuat blog profesional untuk tujuan menawarkan produk maupun karena ingin menjaring iklan atau mendaftarkan blog ke Google adsense. Dalam hal ini kamu harus menunjukkan kepribadian yang baik, positif thinking, serta bersungguh-sungguh dalam membuat blog posts yang berkualitas hasil pemikiran kamu sendiri. Jika blog posts kamu unik, beda dari blog orang lain, dan mempunyai niche yang spesifik, bukan tidak mungkin banyak adsense yang  masuk ke blog kamu. Memilih niche untuk blog juga harus didukung kemampuan kamu menguasai bidang / niche tersebut. Contoh niche blog: komputer dan internet, fashion dan beauty, berita celebrity dan gossip, tempat wisata dan travelling, seo dan bisnis online. Menjadikan blog profesional, kepribadian kamu juga bakal diuji, misalnya orang lain yang meninggalkan komentar kasar dan komentar tak berdasar, jadi harus tetap positif thinking. Tetapi banyak juga orang dengan komentar yang konstruktif untuk menawarkan sesuatu, sehingga kamu harus selektif.

4. Keaslian.

Seiring dengan banyak alat blogging gratis, para blogger terus berkembang jumlahnya. Copy paste konten menjadi hal yang biasa. Tapi Google lebih menyukai blogs dengan konsep asli dan konten original untuk diindeks dan menempatkan blogs copy paste diurutan kesekian dalam daftar hasil pencarian Google (Google search). Jika ingin menjaring banyak adsense masuk ke blog, konsep keaslian blog termasuk verifikasi kepemilikan blog, mencantumkan sumber referensi jika posting ditulis dengan mengambil hasil karya orang lain, dan penambahan foto atau video sesuai dengan schema.org tidak mengunduhnya secara ilegal.

5. Konsistensi.

Pembaca/pengguna internet dan search engine Google menyukai konsistensi. Jika kamu memposting tiga kali seminggu, atau setiap minggu, ini dianggap minimal untuk menarik dan mempertahankan pembaca. Apalagi para pembaca yang sudah rela men-subcribe feed blog kamu di alat browsing, they follow you. Jika kamu tidak konsisten memposting, mereka akan kecewa, nofollow, mereka tidak lagi mengikuti blog kamu. Posting sekali sehari adalah yang paling bagus. Posting yang kamu buat adalah halaman baru yang akan langsung diindeks oleh Google dalam beberapa menit, berarti blog kamu telah update.Sekali lagi, Google menyukai konsistensi dan update blog, bukan tidak mungkin blog akan mendapat backlink berkualitas dari Google pada setiap blog post kamu, terutama jika ada salah satu konten blog kamu yang berbahasa Inggris.

Simak juga referensinya di Google+.