Setelah banyak membaca artikel seo tentang tips trik cara membuat keyword pada blog post, akhirnya gue mendapatkan suatu kesimpulan. Walaupun keyword bukan menjadi harga mutlak pada searh engine sensitif seperti Google, Bing, Yahoo, Ask, Netscape, AOL, Altavista, Alltheweb, dan Snap, namun tetap mempunyai harga mati dalam optimalisasi isi/konten blog dalam penelusuran deskripsi oleh search engine. Itulah perlunya kamu kudu mengisi deskripsi penelusuran pada setelan entri dengan serangkaian kalimat yang include dengan kata-kata kunci atau keyword yang natural.
Kemudian, bagaimana cara membuat posting atau artikel sekaligus menentukan keywords pada kotak deskripsi penelusuran? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan topik postingan yang paling banyak dicari oleh pengguna internet. Setelah itu baru melakukan optimalisasi keywords. Optimalisasi keywords dapat dilakukan dengan memberi cetak huruf tebal atau cetak miring pada kata atau kalimat yang dipilih sebagai keywords. Menambah link internal atau link eksternal pada keywords juga dapat dilakukan. Memberi link pada keywords tentunya harus sesuai dengan topik keywords agar terlihat natural di mata search engines. Tujuan cara diatas adalah agar posting mudah ditelusuri search engines sesuai kueri yang diketikkan pengguna internet. Posting/artikel blog dapat juga muncul dari taut link yang mengarah ke blog kamu. Taut link berasal dari website atau blog lain yang relevan dengan keywords post kamu.
Aplikasi penggunaan keywords lainnya adalah menuliskan keywods menjadi satu rangkaian kalimat yang natural pada kotak deskripsi penelusuran. Dengan lain perkataan, buatlah kalimat-kalimat yang akan kamu gunakan sebagai deskripsi penelusuran yang diperkaya dengan keywords atau kata-kata kunci yang sesuai dengan topik dan isi/konten posting. Gunakan keywords untuk membentuk rangkaian kalimat yang natural, jangan kaku dan di ulang-ulang. Penggunaan keywords yang kaku dan berulang-ulang akan terdeteksi oleh Googlebot dan Webmaster dan tidak bagus buat SEO blog kamu, karena terdapat duplikasi.
Misalnya topik posting tentang perjalanan wisata di Indonesia dan subyeknya adalah Keraton Yogyakarta. Tentunya kamu bakal bercerita tentang sejarahnya, lokasinya, bangunannya, dan info-info menarik lainnya sebagai bahan pendukung.
Contoh penggunaan keyword yang kaku dan berulang pada kotak deskripsi penelusuran :
"Tempat wisata Yogyakarta, tempat wisata Indonesia, tempat wisata khas Indonesia, perjalanan wisata Yogyakarta, wisata Keraton Yogyakarta, perjalanan wisata Keraton Yogyakarta, dan Keraton Yogyakarta Indonesia".
Kalimat-kalimat tersebut kaya dengan keywords, bagus untuk meta keyword tapi tidak bagus untuk meta deskripsi karena bukan merupakan satu rangkaian kalimat yang natural. Karena Google mengabaikan meta keywords dan menggunakan meta deskripsi dalam penelusurannya.
Contoh penggunaan keywords natural pada kotak deskripsi penelusuran:
"Perjalanan kali ini adalah mengunjungi Keraton Yogyakarta. Lokasinya strategis terletak ditengah Kota Gudeg. Situs pariwisata ini merupakan salah satu tempat wisata khas Indonesia yang banyak menyajikan atraksi unik, menarik, dan patut dinikmati".
Itulah salah satu optimalisasi penggunaan keywords pada blog post.
Kemudian, bagaimana cara membuat posting atau artikel sekaligus menentukan keywords pada kotak deskripsi penelusuran? Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan topik postingan yang paling banyak dicari oleh pengguna internet. Setelah itu baru melakukan optimalisasi keywords. Optimalisasi keywords dapat dilakukan dengan memberi cetak huruf tebal atau cetak miring pada kata atau kalimat yang dipilih sebagai keywords. Menambah link internal atau link eksternal pada keywords juga dapat dilakukan. Memberi link pada keywords tentunya harus sesuai dengan topik keywords agar terlihat natural di mata search engines. Tujuan cara diatas adalah agar posting mudah ditelusuri search engines sesuai kueri yang diketikkan pengguna internet. Posting/artikel blog dapat juga muncul dari taut link yang mengarah ke blog kamu. Taut link berasal dari website atau blog lain yang relevan dengan keywords post kamu.
Aplikasi penggunaan keywords lainnya adalah menuliskan keywods menjadi satu rangkaian kalimat yang natural pada kotak deskripsi penelusuran. Dengan lain perkataan, buatlah kalimat-kalimat yang akan kamu gunakan sebagai deskripsi penelusuran yang diperkaya dengan keywords atau kata-kata kunci yang sesuai dengan topik dan isi/konten posting. Gunakan keywords untuk membentuk rangkaian kalimat yang natural, jangan kaku dan di ulang-ulang. Penggunaan keywords yang kaku dan berulang-ulang akan terdeteksi oleh Googlebot dan Webmaster dan tidak bagus buat SEO blog kamu, karena terdapat duplikasi.
Misalnya topik posting tentang perjalanan wisata di Indonesia dan subyeknya adalah Keraton Yogyakarta. Tentunya kamu bakal bercerita tentang sejarahnya, lokasinya, bangunannya, dan info-info menarik lainnya sebagai bahan pendukung.
Contoh penggunaan keyword yang kaku dan berulang pada kotak deskripsi penelusuran :
"Tempat wisata Yogyakarta, tempat wisata Indonesia, tempat wisata khas Indonesia, perjalanan wisata Yogyakarta, wisata Keraton Yogyakarta, perjalanan wisata Keraton Yogyakarta, dan Keraton Yogyakarta Indonesia".
Kalimat-kalimat tersebut kaya dengan keywords, bagus untuk meta keyword tapi tidak bagus untuk meta deskripsi karena bukan merupakan satu rangkaian kalimat yang natural. Karena Google mengabaikan meta keywords dan menggunakan meta deskripsi dalam penelusurannya.
Contoh penggunaan keywords natural pada kotak deskripsi penelusuran:
"Perjalanan kali ini adalah mengunjungi Keraton Yogyakarta. Lokasinya strategis terletak ditengah Kota Gudeg. Situs pariwisata ini merupakan salah satu tempat wisata khas Indonesia yang banyak menyajikan atraksi unik, menarik, dan patut dinikmati".
Itulah salah satu optimalisasi penggunaan keywords pada blog post.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar