Rabu, 28 November 2012

4 Imajinasi Dunia Setelah Kiamat Berdasarkan Film

WASHINGTON - Banyak orang
yang meyakini kebenaran teori
mengenai akhir dunia berdasarkan
penanggalan Suku Maya. Namun
di sisi lain, para cendikiawan
kebudayaan Maya telah berulang
kali menunjukkan bahwa akhir
penanggalan tersebut tidak
berarti kiamat.
Meski berbagai rumor mengenai
kiamat tersebut semakin banyak
beredar, mereka yang percaya
pada kiamat berdasarkan
penanggalan suku Maya bukanlah
orang pertama yang
membayangkan akhir dunia.
Seperti dilansir dari Fox News,
Kamis (22/11/2012), berikut
adalah beberapa potret masa
depan setelah kiamat dalam
literatur serta film.

1. Planet of the Apes
Film dari tahun 1968 ini
menceritakan tentang astronot
George Taylor yang melakukan
pendaratan darurat di sebuah
planet alien. Taylor tidak perlu
waktu lama untuk mempelajari
bahwa di planet tersebut,
manusia adalah bisu dan primitif
sementara kera memiliki
peradaban yang canggih, cerdas
dan memiliki bahasa.
Hal yang lebih buruk adalah,
Taylor menemukan bahwa dia
tidak bepergian menembus luar
angkasa, melainkan menembus
waktu. Saat itu dia tidak berada
di planet lain, melainkan di Bumi
di masa yang lain.

2. Mad Max
Film ini berlatar Australia dalam
sebuah keadaan yang sangat
mengerikan ketika kelangkaan
bahan bakar fosil yang terjadi
telah membuat kehidupan sosial
menjadi berantakan. Bagi mereka
yang menyukai gambaran dunia
setelah kiamat berisi dengan
geng-geng motor, versi ke-empat
dari film ini kabarnya sedang
diproduksi.

3. The Hunger Games
Trilogi Hunger Games karya
Suzanne Collins menceritakan
bahwa perang memicu
kehancuran sosial. Di sebuah
masyarakat Amerika Utara yang
telah bangkit dari kekerasan,
metropolis Capitol membawahi 12
distrik sekitarnya layaknya budak
feodal.
Setiap tahun, satu bocah lelaki
dan satu wanita dari tiap distrik
dipilih untuk turut serta dalam
Hunger Games. Ajang tersebut
merupakan sebuah turnamen
brutal yang hanya menyisakan
seorang pemenang yang hidup.

4. There Will Come Soft Rain
Sebuah cerita pendek karya Ray
Bradburry ini merupakan protret
akhir dunia yang paling
menyeramkan. Cerita ini dibuka
dengan suatu keajaiban teknologi:
terdapat rumah yang menyiapkan
sarapan secara otomatis,
membersihkannya dan
memberikan semua kebutuhan
sang pemilik.
Namun tidak lama kemudian
terungkap bahwa keluarga pemilik
rumah tersebut hanya tinggal
siluet bekas terbakar di dinding
luar rumah. Mereka adalah
korban dari perang nuklir. Meski
pemiliknya telah mati, rumah
tersebut tetap melakukan tugas
robot setiap hari, meyiapkan
makanan untuk keluarga yang
telah hilang itu.


okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar